Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tugas PKn 2 Evaluasi hal : 9-10 dan 20-21


Evaluasi Pembelajaran 1

A.    Pilihlah jawaban yang tepat!

1.     Pancasila sering disebut sebagai "Perjanjian Luhur" bangsa Indonesia karena . . . .

a.     menunjukkan martabat bangsa Indonesia di dunia internasional

b.     menggambarkan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia

c.      menjadi pedoman dan pandangan hidup bangsa Indonesia

d.     merupakan hasil kesepakatan para pendiri bangsa

e.     merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat

2.     Dalam sidang kedua BPUPKI, dibentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Keputusan yang dihasilkan panitia ini dalam rapatnya pada tanggal 11 Juli 1945 antara lain . . . .

a.     mengundang tokoh dari beberapa daerah untuk memutuskan undang-undang dasar

b.     menyetujui isi preambule undang-undang dasar diambil dari Piagam Jakarta

c.      mengubah dan mengganti kalimat sila pertama dalam Piagam Jakarta

d.     mengadakan revisi dan perbaikan terhadap isi dari Piagam Jakarta

e.     melakukan peninjauan terhadap undang-undang di negara lain

3.     Perumusan dasar negara diawali dengan pembentukan Panitia Sembilan. Tokoh-tokoh yang termasuk dalam Panitia Sembilan ditunjukkan oleh baris . . . .

a.     - Mr. Soepomo

- Mr. Muhammad Yamin

- Ir. Soekarno

b.     - Drs. Mohammad Hatta

- Otto Iskandardinata

- Radjiman Wediodiningrat

c.      - Mr. Ahmad Soebardjo

- H. Agus Salim

- Abikusno Tjokrosoejoso

d.      - Abdul Kahar Muzakkir

- Sutan Sjahrir

- Wachid Hasjim

e.     - Ki Bagus Hadikusuma

- Ali Sastroamidjojo

- Mr. A.A. Maramis

4.     Perhatikan keterangan berikut!

1) Menyusun rancangan dasar negara.

2) Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945.

3) Memilih Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

4) Menetapkan berdirinya Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

5) Menetapkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

Hasil keputusan sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 ditunjukkan oleh nomor . . . .

a.     1), 2), dan 3)

b.     1), 2), dan 4)

c.      2), 3), dan 4)

d.     2), 3), dan 5)

e.     3), 4), dan 5)

5.Rumusan Pancasila yang sah dan benar terdapat dalam . . . .

a.     Instruksi Presiden Nomor 13

b.     Pembukaan UUD 1945 alinea I

c.      Pembukaan UUD 1945 alinea II

d.     Pembukaan UUD 1945 alinea III

e.     Pembukaan UUD 1945 alinea IV

6.     Perhatikan pernyataan berikut!

"Pancasila bersumber dari nilai-nilai adat istiadat, budaya, dan religius yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia"

Pernyataan tersebut mengacu pada salah satu aspek kausalitas Pancasila yaitu kausa . . . .

a.     materialis

b.     formalis

c.      bentuk

d.     efisien

e.     finalis

7.     Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mampu mengikuti perkembangan zaman bangsa Indonesia. Perkembangan ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan . . . .

a. Hasil budaya bangsa Indonesia sejak lahirnya pancasila tanggal 1 Juni 1945

b.     peninggalan budaya asli hasil konsensus nasional para pemimpin bangsa

c.      hasil konsensus nasional para pemimpin bangsa Indonesia

d.     hasil kristalisasi dari sistem nilai/budaya bangsa Indonesia

e.     peninggalan budaya asli nenek moyang bangsa Indonesia

8.     Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia dan telah disahkan menjadi dasar negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bentuk asas . . . .

a.     kemasyarakatan

b.     kebudayaan

c.      keagamaan

d.     kedaerahan

e.     kenegaraan

9.     Pancasila mempunyai kedudukan sebagai dasar negara Indonesia. berarti Pancasila . . . .

a.     mempersatukan seluruh rakyat

b.     menjadi tujuan hidup masyarakat

c.      mengatur kehidupan warga negara

d.     menjadi pedoman hidup masyarakat

e.     menjadi pandangan hidup warga negara

10.  Perhatikan nilai-nilai Pancasila berikut!

1) nilai kemanusiaan

2) nilai persatuan

3) nilai kerakyatan

4) nilai keadilan

Nilai-nilai tersebut merupakan asal mula Pancasila secara . . . .

a.     finalis

b.     formalis

c.      langsung

d.     materialis

e.     tidak langsung

11.Perhatikan cerita berikut!

"Desa Undaan merupakan salah satu desa yang masih memegang teguh kearifan lokal. Salah satu kearifan lokal yang masih dijalankan masyarakat Desa Undaan adalah sambatan. Sambatan merupakan sistem gotong royong dalam rangka membantu sesama yang sedang tertimpa musibah atau sedang melakukan pekerjaan besar. Masyarakat Desa Undaan biasanya menerapkan sistem sambatan untuk membangun rumah, masjid, ataupun fasilitas umum lainnya.”

Cerita di atas menunjukkan penerapan salah satu kedudukan Pancasila sebagai . . . .

a.     pandangan hidup bangsa

b.     falsafah hidup bangsa

c.      kepribadian bangsa

d.     cita-cita bangsa

e.     jiwa bangsa

12.                        Perhatikan tabel berikut!

No.

A

B

1)

Mencintai produk dalam negeri.

Menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

2)

Memanfaatkan kekayaan alam sesuai kebutuhan.

Membiasakan toleransi antarumat beragama.

3)

Mengembangkan kebudayaan nasional.

Menggunakan hak pilih dalam pemilu.

Contoh perilaku yang menunjukkan kedudukan Pancasila sebagai falsafah hidup dalam mempersatukan bangsa Indonesia ditunjukkan oleh kombinasi . . . .

a.     A1), A2), dan B1)

b.     A1), A3), dan B1)

c.      A2), A3), dan B2)

d.     A2), B1), dan B3)

e.     A3), B2), dan B3)

13.  Pancasila memiliki kedudukan sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai berikut, kecuali . . . .

a.     membentuk negara berdaulat

b.     melaksanakan ketertiban dunia

c.      memajukan kesejahteraan umum

d.     mencerdaskan kehidupan bangsa

e.     melindungi segenap bangsa Indonesia

14.                        Perhatikan beberapa landasan hukum berikut!

1) Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978.

2) Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998.

3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2001.

4) Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968.

5) Berita Republik Indonesia Tahun II Nomor 7 Tahun 1946.

Landasan hukum yang menjelaskan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia ditunjukkan oleh nomor . . . .

a.     1), 2), dan 3)

b.     1), 3), dan 4)

c.      2), 3), dan 4)

d.     2), 3), dan 5)

e.     2), 4), dan 5)

15.  Salah satu kedudukan Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Dalam kedudukan tersebut, Pancasila memiliki fungsi . . . .

a.     menentukan tujuan hidup berbangsa dan bernegara

b.     mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara

c.      mempersatukan seluruh lapisan masyarakat Indonesia

d.     menata kehidupan bangsa Indonesia dalam berinteraksi

e.     menuntun bangsa Indonesia dalam semua bidang kehidupan

 B.  Kerjakan soal-soal berikut!

1.     Perumusan dasar negara dimulai pada sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945. Bagaimana proses berlangsungnya sidang pertama BPUPKI tersebut?

2.     Sebutkan lima sila yang berhasil dirumuskan sebagai dasar negara dan disebut sebagai Piagam Jakarta!

3.     Mengapa rumusan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 tidak boleh diubah oleh siapa pun?

4.     Ditinjau dari aspek kausalitas, asal mula pembentukan Pancasila terjadi secara langsung dan tidak langsung. Jelaskan asal mula pembentukan Pancasila secara tidak langsung!

5.     Bagaimana kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia?

JAWABAN :

1.     Dalam proses perumusan tersebut terdapat beberapa rumusan dasar negara yang diajukan oleh Mr. Muhammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Sampai berakhirnya sidang I BPUPKI belum mencapai kesepakatan tentang rumusan dasar negara. Oleh karena itu, dibentuklah panitia kecil beranggotakan delapan orang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia kecil tersebut bertugas menampung dan membahas rumusan dasar negara pada sidang I BPUPKI. Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia kecil mengadakan pertemuan dengan 38 anggota BPUKPI. Dalam pertemuan tersebut, dibentuk lagi panitia beranggotakan sembilan orang sehingga disebut Panitia Sembilan. Ketua Panitia Sembilan adalah Ir. Soekarno dengan anggotanya Drs. Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Mr. Ahmad Soebardjo, Mr. A.A. Maramis, Abdul Kahar Muzakkir, Wachid Hasjim, H. Agus Salim, dan Abikusno Tjokrosoejoso. Panitia Sembilan bertugas menyusun rancangan pembukaan undang-undang dasar. Rumusan dasar negara yang dihasilkam Panitia Sembilan oleh Mr. Muhammad Yamin disebut "Piagam Jakarta".

2.     1)  Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

2)  Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3)  Persatuan Indonesia.

4)  Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

     permusyawaratan perwakilan.

5)  Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3.     Karena rumusan Pancasila merupakan hasil perjanjian luhur bangsa Indonesia yang disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Selain itu, rumusan dasar negara Pancasila yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah rumusan yang resmi, sah dan benar, serta ditegaskan dalam instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 1968.

4.     Secara tidak langsung, asal mula Pancasila berasal dari nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan yang telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut menunjukkan adanya berbagai nilai seperti nilai adat istiadat, kebudayaan, dan religius dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa secara tidak langsung asal mula Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri.

5.     Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia mengandung pengertian bahwa Pancasila sebagai cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Selain itu, juga menjadi tujuan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia.

Evaluasi Pembelajaraan 2

A.      Pilihlah jawaban yang tepat!

1.     Perhatikan pernyataan berikut!

"Ideologi merupakan filsafat yang berisi serangkaian nilai atau sistem dasar yang menyeluruh dan mendalam yang dimiliki oleh suatu bangsa sebagai wawasan."

Pernyataan di atas merupakan pengertian ideologi menurut pakar politik yang bernama . . . .

a.     Frans Magnis Suseno

b.     M. Sastrapratedja

c.      Dr. Hafidh Shaleh

d.     Notonagoro

e.     Dr. Alfian

2.     Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Pancasila mempunyai dua kedudukan sekaligus. Kedudukan tersebut yaitu sebagai . . . .

a.     dasar negara dan falsafah hidup

b.     dasar negara dan ideologi nasional

c.      ideologi dan landasan konstitusional

d.     falsafah hidup dan pemersatu bangsa

e.     ideologi nasional dan pemersatu bangsa

3.     Pancasila sebagai ideologi nasional bersifat integralistik. Maksud pernyataan tersebut adalah . . . .

a.     paham tentang hakikat negara yang dilandasi konsep kehidupan bernegara

b.     paham yang memuat cita-cita dan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

c.      ideologi yang menjadi pedoman dalam menentukan tata pemerintahan Indonesia

d.     paham yang menjadi dasar, pandangan, atau landasan bagi sistem kenegaraan

e.     ideologi yang dianut dan menjadi milik bangsa Indonesia secara keseluruhan

4.     Pancasila dapat berguna bagi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, terutama dalam pembangunan karena Pancasila . . . .

a.     menjaga proses integrasi nasional

b.     menjadi pokok fundamental normatif

c.      memberikan motivasi untuk bertindak

d.     memberikan arah dan tujuan yang pasti

e.     menjadi penggerak dan pemersatu bangsa

5.     Pancasila dapat menerima kebudayaan dari luar yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini menunjukkan Pancasila sebagai ideologi . . . .

a.     nasional

b.     tertutup

c.      modern

d.     terbuka

e.     bangsa

6.     Perhatikan tabel berikut!

No.

X

Y

1)

Tidak mengakui adanya keanekaragaman

Berupa tuntutan-tuntutan konkret.

2)

Tidak diciptakan oleh negara.

Merupakan hasil musyawarah dan konsensus

3)

Tidak bersifat kaku.

Bersifat mutlak, nyata, keras, dan total.

Ciri-ciri ideologi terbuka ditunjukkan oleh kombinasi . . . .

a.     X1), X2), dan Y1)

b.     X1), X3), dan Y1)

c.      X2), X3), dan Y2)

d.     X2), Y1), dan Y3)

e.     X3), Y2), dan Y3)

7.     Salah satu ciri Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah menghargai kebebasan. Ciri tersebut ditunjukkan oleh sila . . . .

a.     pertama

b. kedua

c.      ketiga

d.     keempat

e.     kelima

8.     Perhatikan pernyataan berikut!

1)    Tidak menunjukkan kejelekan bangsa Indonesia.

2)    Tidak merusak stabilitas nasional yang dinamis.

3)    Tidak memasukkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

4)    Tidak memaksakan kehendak pribadi atau golongan.

5)    Tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

Batasan keterbukaan ideologi Pancasila yang tidak boleh dilanggar ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . .

a.     1), 2), dan 3)

b.     1), 3), dan 4)

c.      2), 3), dan 4)

d.     2), 3), dan 5)

e.     3), 4), dan 5)

9.     Sebagai ideologi terbuka Pancasila mengandung dimensi fleksibilitas yaitu . . . .

a.     memiliki keluwesan tanpa menghilangkan nilai dasarnya

b.     meyakini kebenarannya yang bersumber dari sosio kultural masyarakat

c.      menjadi nilai-nilai yang bersumber dari budaya dan pengalaman sejarahnya

d.     merupakan proses kristalisasi nilai yang bersumber dari sosio budaya setempat

e.     memberi harapan masa depan yang lebih baik dalam praktik kehidupan sehari-hari

10.  Nilai dasar merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal. Nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sila keempat adalah . . . .

a.     sosialitas

b.     humanitas

c.      religiusitas

d.     soverenitas

e.     nasionalitas

11.  Pancasila sebagai ideologi terbuka berarti fleksibel. Akan tetapi, ideologi Pancasila hanya dapat menerima perubahan pada nilai . . . .

a.     instrumental dan praksis

b.     instrumental dan dasar

c.      budaya dan praksis

d.     praksis dan dasar

e.     dasar dan budaya

12.  Salah satu ideologi yang berkembang di dunia adalah liberalisme. Tujuan pembentukan sebuah negara menurut ideologi liberalisme adalah . . . .

a.     menjaga keamanan dan kesejahteraan warga Negara

b.     menjamin kebebasan dan kepentingan warga Negara

c.      melindungi warga negara dari ancaman negara lain

d.     mempersatukan tujuan dan cita-cita suatu bangsa

e.     menaungi dan memersatukan suatu suku bangsa

13.  Perbedaan antara ideologi Pancasila dan liberalisme berkaitan dengan politik hukum ditunjukkan oleh pilihan jawaban . . . .

Liberalisme

Pancasila

a

Hukum untuk melanggengkan kekuasaan

Hukum untuk melindungi individu

b

Hukum dan politik mementingkan individu

Hukum dan politik milik kelompok penguasa

c

Politik menjadi permainan penguasa

Politik menjadi kepentingan bersama

d

Hukum untuk melindungi individu

Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan

e

Politik dan hukun untuk melindungi penguasa

Politik dan hukum menjadi hak masyarakat

14. Ideologi marxisme-leninisme, komunisme, dan sosialisme memiliki persamaan pemikiran. Akar pemikiran ketiga ideologi tersebut yaitu . . . .

a.     pelaksanaan sistem demokrasi

b.     penghapusan hak-hak milik pribadi

c.      pemerataan pembangunan wilayah

d.     pembagian hasil produksi secara adil

e.     penguasaan kaum kapitalis atas buruh

15.                        Perhatikan pernyataan berikut!

"Sikap nasionalisme yang berlebihan atau ideologi nasional yang ekstrem dan menganjurkan pemerintahan otoriter." Ideologi yang dimaksud pernyataan di atas adalah . . . .

a.     fasisme

b.     liberalisme

c.      sosialisme

d.     komunisme

e.     chauvinisme

B.    Kerjakan soal-soal berikut!

1.     Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila sering disebut sebagai ideologi nasional. Apa yang dimaksud Pancasila sebagai ideologi nasional?

2.     Mengapa Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka?

3.     Bagaimana dimensi realitas yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi terbuka?

4.     Sebutkan empat faktor yang mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila!

5.     Bagaimana kepentingan warga negara berdasarkan paham sosialis?

JAWABAN :

1.     Pancasila sebagai ideologi nasional bermakna sebagai ideologi yang memuat cita-cita dan tujuan NKRI. Pancasila sebagai ideologi nasional juga mengandung pengertian sebagai ideologi yang dianut oleh negara (pemerintah dan rakyat) Indonesia secara keseluruhan, bukan milik perseorangan atau golongan atau masyarakat tertentu saja, melainkan milik bangsa Indonesia secara keseluruhan.

2.     Karena di dalam Ideologi pancasila baik Rakyat maupun Negara bebas dan terbuka dalam segala hal, yang mempunyai maksut membagun Negara menjadi Negara yang lebih baik dari sebelumnya dan bisa membuat Negara tersebut menjadi panutan oleh daripada Negara – Negara lain.

3.     Dimensi realitas menjelaskan bahwa nilai-nilai ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang hidup dalam masyarakat. Nilai-nilai itu benar-benar telah dijalankan, diamalkan, dan dihayati sebagai nilai dasar bersama. Dimensi realitas dalam ideologi Pancasila dapat dilihat dari nilai-nilai dasar Pancasila yang bersumber dan ada dalam budaya dan pengalaman bangsa termasuk pengalaman dalam berhubungan dengan bangsa lain.

4.     1) Kenyataan dalam proses pembangunan nasional dan dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat.

2) Kenyataan menunjukkan bahwa lemahnya ideologi yang tertutup dan beku dikarenakan cenderung meredupkan perkembangan dirinya.

3) Pengalaman sejarah politik bangsa Indonesia pada masa lampau.

4) Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai dasar Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkan secara kreatif serta dinamis untuk mencapai tujuan nasional.

5.     Paham sosialis merupakan kebalikan dari paham liberalisme. Dalam negara sosialis, kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan warga negara. Kebebasan atau kepentingan warga negara dikalahkan untuk kepentingan negara. Kekuasaan negara sangat besar, sebaliknya kekuasaan warga negara sangatlah kecil.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS PKN I

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA



1.      Jelaskan pengertian ideologi !
2.      Jelaskan pengertian ideologi terbuka !
3.      Jelaskan pengertian ideologi tertutup !
4.      Sebutkan ciri-ciri ideologi terbuka !
5.      Sebutkan ciri-ciri ideologi tertutup !
6.      Sebutkan macam-macam ideology didunia dengan penjelasannya !
7.      Kelompokkan dari macam-macam ideology tadi ke ideologi terbuka dan ideologi tertutup !
8.      Pancasila masuk ke ideologi yang mana ? berikan alasannya dan bukti-bukti !
9.      Setujukah anda jika ideologi pancasila digantikan oleh ideologi yang lain ? beri alas an !
10.  Bagaimana cara memahami ideology pancasila yang benar ? (piramida pancasila)


  
1.      Ideologi berasal dari kata ideas dan logos. Ideas berarti gagasan,konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.
  • Machiavelli, ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa.
  • M. Sastraprateja, ideologi adalah sebagai perangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
  • Murdiono, ideologi adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjad landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya.
  • Ali Syariati, mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
  • Harold H. Titus, mendefinisikan ideologi adalah sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita. mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosia serta filsafat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
  • Alfian, menyatakan ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam ten tang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
  • C.C. Rodee menegaskan ideologi adalah sekumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentifikasikan nilai-nilai yang memberi keabsahan bagi institusi dan pelakunya.
  • Destutt de Tracy mengartikan ideologi sebagai "science of ideas" di mana di dalamnya ideologi dijabarkan sebagai sejumlah program yang diharapkan membawa perubahan institusional (lembaga) dalam suatu masyarakat.
  • Descartes, ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia.
  • Francis Bacon, ideologi adalah sintesa pemikiran mendasar dari suatu konsep hidup.
2. Ideologi Terbuka
Pengertian: Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.

3. Ideologi Tertutup
Pengertian: Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
4. IDEOLOGI TERBUKA

Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi ini memiliki ciri sebagai berikut.
  • Merupakan kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
  • Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia milik seluruh rakyat, dan bisa digali serta ditemukan dalam kehidupan mereka.
  • Isinya tidak langsung operasional, sehingga setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan mencari implikasinya dalam situasi kekinian  mereka.
  • Tidak pernah membatasi kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.
  • Mengahargai pluralitas, sehingga dapat diterima masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
5. B.IDEOLOGI TERTUTUP

Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak, ideologi ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
  • Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu akan dipaksakan kepada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma dan berbagai segi masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut.
  • Bersifat Totaliter, artinya mencakup / mengurusi semua bidang kehidupan. Karena itu ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan sebab kedua bidang tersebut merupakan sarana efektif untuk memengaruhi perilaku masyarakat.
  • Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
  • Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
  • Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi juga tuntutan konkret dan operasional yang keras,mutlak dan total.

6. Secara umum, macam-macam ideologi yang banyak dianut oleh bangsa di dunia terbagi menjadi sepuluh macam. Sebagian ideologi tersebut masih dianut dan menjadi pandangan sebuah negara dalam kehidupan berbangsa mereka. Namun, sebagian ideologi ada yang sudah tidak banyak dianut oleh negara-negara di dunia. Penyebabnya, karena adanya anggapan bahwa ideologi seperti itu sudah tidak lagi sesuai dengan kehidupan di era modern.

Macam-macam ideologi tersebut di antaranya adalah :

Liberalisme

Faham ini mengajarkan kebebasan mutlak pada setiap individu. Kebebasan ini didasarkan keyakinan bahwa semua manusia pada dasarnya adalah baik.

Konservatisme

Ideologi ini mengajarkan tentang manusia yang harus selalu memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan kestabilan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa tidak selamanya sebuah perubahan akan membawa kebaikan.

Komunisme

Ajaran ini dipelopori oleh negara Uni Sovyet yang dikuasai Partai Bolshevik. Partai ini didirikan oleh Lenin. Dimana dalam ideologi ini semua manusia adalah sama serta tidak ada hak pribadi, mengingat semua faktor ekonomi dan produksi dikuasai oleh negara.

Marxisme

Ajaran ini dikemukakan oleh Karl Marx (1818-1883) dan Frederich Engel (1820-1895). Dalam ajarannya, mereka mengajarkan tentang dasar-dasar komunisme yang dikenal pada saat ini. Dalam konsep ini, ajaran yang mendominasi adalah pemikiran tentang konsep ekonomi dan materialisme.

Feminisme

Ideologi ini bertujuan untuk menciptakan persamaan hak antara pria dan wanita. Cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pemerataan dan kesederajatan dari setiap gender.

Sosialisme

Konsep sosialisme ini adalah menciptakan kebersamaan dan adanya kesetaraan pada setiap orang. Dalam ideologi ini diajarkan bahwa semua manusia harus saling membantu, karena manusia tidak bisa hidup sendiri.

Fasisme

Ajaran ini lahir di Italia dipelopori oleh Mousolinni. Dalam ideologi ini dikenal sebuah semboyan yang dipegang teguh, yaitu Crediere, Obediere, Combattere atau Yakinlah, Tunduklah, Berjuanglah. Dalam ideologi ini, peran negara demikian mutlak karena negara diyakini sangat diperlukan dalam upaya menciptakan tatanan kehidupan dalam masyarakat.

Kapitalisme

Ideolologi sangat kental dengan pengaruh pemikiran ekonomi, dimana dalam kapitalisme memiliki inti pemikiran bahwa individu berhak untuk mendapatkan hak dalam bidang perekonomian. Negara tidak boleh terlibat dalam semua aktivitas perekonomian yang dilakukan individu.

Demokrasi

Tujuan awal dari ideologi ini adalah untuk mengembalikan kekuasaan kepada masyarakat, dimana dalam sistem ini, terjadi keseimbangan peran negara hanya sebagai pelaksana administrasi pemerintahan. Sementara, kedaulatan sepenuhnya berada di tangan rakyat.

Neoliberalisme

Ideologi ini baru dikenal pada tahun 2000an. Inti dari aliran ini adalah untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Didalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik.

7. Ideologi Terbuka : Liberalisme, Feminisme, Sosialisme, Kapitalisme, Demokrasi. 
    Ideologi Tertutup : Konservasisme, Komunisme, Marxisme, Fasisme. 

8. Sebagai ideologi Pancasila menjadi pedoman dan acuan bangsa Indonesia dalam menjalankan aktivitas di segala bidang sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel tidak tertutup dan kaku melainkan harus mampu mengikuti perkembangan jaman tanpa harus mengubah nilai-nilai dasarnya. Pancasila memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era keterbukaan/globalisasi dalam segala bidang.
Pancasila sebagai idiologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara. .

Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat digunakan Indonesia.

    Selain itu, Pancasila memang memiliki syarat sebagai ideologi terbuka,sebab:

     1. Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa
         Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan
         Keadilan.  Atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pembe-
         berian negara.
     2. Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45,
         UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll      
     3. Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai
         Praksis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita
         melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi,
         gotong-royong, musyawarah, dll.


Moerdiono menyebutkan beberapa fakta yang mendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu : 
  • Dalam proses pembangunan nasional berencana, dinamika masyarakat kita berkembang amat cepat. Dengan demikian tidak semua persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secara ideologis dalam pemikiran ideologi-ideologi sebelumnya
  • Kenyataan bangkrutnya ideologi tertutup seperti marxismeleninisme/komunisme. Dewasa ini kubu komunisme dihadapkan pada pilihan yang amat berat, menjadi suatu ideologi terbuka atau tetap mempertahankan ideologi lainnya.
  • Pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme sangat penting. Karena pengaruh ideologi komunisme yang pada dasarnya bersifat tertutup, Pancasila pernah merosot menjadi semacam dogma yang kaku. Pancasila tidak lagi tampil sebagai acuan bersama, tetapi sebagai senjata konseptual untuk menyerang lawan-lawan politik. Kebijaksanaan pemerintah di saat itu menjadi absolute. Konsekuensinya, perbedaan-perbedaan menjadi alasan untuk secara langsung dicap sebagai anti pancasila. 
  • Tekad kita untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagai catatan, istilah Pancasila sebagai satu-satunya asas telah dicabut berdasarkan ketetapan MPR tahun 1999, namun pencabutan ini kita artikan sebagai pengembalian fungsi utama Pancasila sebagai dasar Negara. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara, Pancasila harus dijadikan jiwa (volkgeits) bangsa Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam pengembangan Pancasila sebagai Ideologi terbuka. Di samping itu, ada faktor lain, yaitu adanya tekad bangsa Indonesia untuk menjadikan Pancasila sebagai alternative ideologi dunia.
                                                                                                            
Fungsi Pokok Pancasila Sebagai dasar Negara
Adapun fungsi pokok pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut:
  • Sebagai dasar Negara, pancasila berkedudukan sebagai norma dasar atau norma fundamental (fundamental norm) Negara dengan demikian Pancasila menempati norma hukum tertinggi dalam Negara ideologi Indonesia. Pancasila adalah cita hukum ( staatside ) baik hukum tertulis dan tidak tertulis ( konvensi ).
  • Sebagai sumber dari segala sumber hukum, Pancasila merupakan kaidah Negara yang fundamental artinya kedudukannya paling tinggi, oleh karena itu Pancasila juga sebagai landasan ideal penyususnan arturan – aturan di Indonesia. Oleh karena itu semua peraturan perundangan baik yang dipusat maupun daerah tidak menyimpang dari nilai Pancasila atau harus bersumber dari nilai -nilai Pancasila. 
  • Sebagai pandangan hidup, yaitu nilai Pancasila merupakan pedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara agar tetap berdiri kokoh dan mengetahui arah dalam memecahkan masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya serta pertahanan dan keamanan. 
  • Sebagai jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, nilai pancasila itu mencerminkan kepribadian bangsa sebab nilai dasarnya kristalisasi nilai budaya bangsa Indonesia asli, bukan diambil dari bangsa lain. 
  • Sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, pancasila lahir dari hasil musyawarah para pendiri bangsa dan negara (founding fathers) sebagi para wakil bangsa, Pancasila yang dihasilkan itu dapat dipertanggungjawabkan secara moral, sisio kulturil. Moral dalam arti tidak bertentangan dengan nilai agama yang berlaku di Indonesia, sosio kultural berarti cerminan dari nilai budaya bangsa Indonesia, karena itu Pancasila merangkul segenap lapisan masyarakat Indonesia yang majemuk ini.

9. Tidak setuju, karena pancasila adalah dasar Negara Indonesia yang telah disusun oleh Ir. Soekarno semenjak terjadinya Kemerdekaan Indonesia ini dan pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya.

10.


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS